Minggu, 13 Mei 2012

"Complicated"

"Complicated"

Uh huh, life's like this
Uh huh, uh huh, that's the way it is
'Cause life's like this
Uh huh, uh huh that's the way it is

Chill out , what you yellin' for?
Lay back, it's all been done before
And if you could only let it be, you will see
I like you the way you are
When we're drivin' in your car
and you're talking to me one on one but you've become

Somebody else round everyone else
You're watching your back like you can't relax
You're tryin' to be cool you look like a fool to me
Tell me

Why do you have to go and make things so complicated?
I see the way you're acting like you're somebody else gets me frustrated
Life's like this you
And you fall and you crawl and you break
and you take what you get and you turn it into honesty
and promise me I'm never gonna find you fake it
no, no, no

You come over unannounced
dressed up like you're somethin' else
where you are ain't where it's at you see
you're making me
laugh out when you strike your pose
take off all your preppy clothes
you know you're not fooling anyone
when you've become

Somebody else round everyone else
Watching your back, like you can't relax
Trying to be cool you look like a fool to me
Tell me

Why do you have to go and make things so complicated?
I see the way you're acting like you're somebody else gets me frustrated
Life's like this you
and You fall and you crawl and you break
and you take what you get and you turn it into
honesty
promise me I'm never gonna find you fake it
no no no

Chill out , what you yellin' for?

Lay back, it's all been done before
And if you could only let it be
You will see

Somebody else round everyone else
You're watching your back, like you can't relax
You're trying to be cool, you look like a fool to me
Tell me

Why do you have to go and make things so complicated?
I see the way you're acting like you're somebody else gets me frustrated
Life's like this you
and you fall and you crawl and you break
and you take what you get and you turn it into
honesty
promise me I'm never gonna find you fake it
no no no

Why do you have to go and make things so complicated?
I see the way you're acting like your somebody else gets me frustrated
Life's like this you
You fall and you crawl and you break
and you take what you get and you turn it into honesty
promise me I'm never gonna find you fake it
no no no

Cara Download Youtube


Cara Download Youtube

Tutorial Cara Download Youtube banyak ditemukan di internet. Dan metode yang diperagakan ada bermacam-macam. Kali ini saya mau share trik yang paling mudah, yaitu menggunakan internet download manager.
Bahan-bahan (tool) = IDM, browser firefox, add on idm cc.
1. Download dulu idm (internet download manager) versi terbaru. Klik aja di sini.
2. Install softwarenya. Setelah selesai biasanya komputer akan restart, berikutnya idm sudah bisa digunakan.
3. Cek browser firefox yang anda pakai, apakah firefox 4,5,5 atau 7. Caranya dengan klik menu help di kiri atas. Kemudian pilih About firefox. Maka, akan muncul tampilan seperti ini
cara download youtube
Pada gambar contoh di atas tertulis angka 5 berarti firefox versi 5.
4. Usahakan upgrade firefox anda ke versi terbaru yang saat ini adalah firefox 7. Selanjutnya install addon firefox yang bernama idm cc.
Idm cc firefox 7 => http://www.internetdownloadmanager.com/idmmzcc/idmmzcc.xpi
Tapi bila anda tetap menggunakan firefos versi 5 atau 6 kemungkinan add on idm cc di atas tidak bekerja, solusinya pakai yang ini saja.
Idm cc firefox 5, 6, 7 => http://freeterbaru.web.id/visit/idmcc567/
5. Setelah add on-nya terinstall biasanya kita disuruh restart firefox (menutup browser terlebih dahulu. Kemudian buka kembali).
6. Sampai di sini berarti anda sudah bisa mendownload video youtube hanya dalam 2 langkah supermudah.
7. Buka situs youtube.com dan pilih video favorite. Anda akan menemui tampilan seperti gambar berikut
cara download yotube
Nah, di atas video akan terdapat tulisan “download this video”. Tekan saja, selanjutnya akan muncul jendela browser seperti berikut
download video
Klik tombol “start download” maka video pun terdownload. Untuk selanjutnya kalau mau download di youtube tinggal mempraktekkan langkah nomor 7. Cuma 2 klik beres.
Meskipun saya sudah berusaha semaksimal mungkin agar tutorial Cara Download Youtube ini mudah dipahami, bagaimanapun kemampuan memahami tiap orang itu berbeda. Jadi, kalau ada yang masih bingung sory ya gan hehe.. nobody perfect gitu.

Avril Lavigne


Avril Lavigne
Avril Lavigne
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/38/Avril_Lavigne_%28Black_Star_Tour%29_at_Kartika_Expo_%28crop%29.jpg/220px-Avril_Lavigne_%28Black_Star_Tour%29_at_Kartika_Expo_%28crop%29.jpg
Avril Lavigne tampil di Jakarta, Indonesia, selama The Black Star Tour, Mei 2011.
Latar belakang
Nama lahir
Avril Ramona Lavigne Whibley
Lahir
Asal
Modern rock[1][2][3][4]
Pop punk[5][6]
Pop rock[7][8][9]
Power pop
Alternative rock
Pekerjaan
Instrumen
Tahun aktif
1999–sekarang
Arista (2002–2005)
RCA
(2006–sekarang)
Artis terkait
Sum 41, The Black List Club, Deryck Whibley, Lil Mama, Dr. Luke
Situs web
Avril Ramona Lavigne Whibley (Tentang suara ini pelafalan Perancis (bantuan·info)(lahir di Kanada, 27 September 1984; umur 27 tahun), atau lebih dikenal dengan nama Avril Lavigne, adalah seorang penyanyi pop-punk, musisi, dan aktris asal Kanada. Pada tahun 2006, Majalah Bisnis Kanada memposisikannya dalam posisi ke-7 wanita Kanada paling mengagumkan di Hollywood, dan pada tahun 2007 dia memenangkan 9 nominasi Jabra Music Contest untuk kategori Best Band In The World, berdasarkan pilihan penggemar diseluruh dunia.
Hingga kini, Lavigne telah merilis 3 buah album studio, yaitu Let Go (2002) yang terjual lebih dari 19 juta diseluruh dunia dengan 9 juta di US, Under My Skin (2004) yang terjual lebih dari 12 juta diseluruh dunia dan 4 juta di US, dan The Best Damn Thing (2007) yang terjual lebih dari 9 juta dan 2,5 juta di US. Lavigne juga telah memproduksi delapan singel internasional, diantaranya adalah "Complicated", "Sk8er Boi", "I'm with You", "Don't Tell Me", "My Happy Ending", "Girlfriend", "When You're Gone" dan "What The Hell". Lavigne pun mengisi soundtrack untuk film Alice in Wonderland dengan lagu yang berjudul "Alice". Ia telah menjual rekaman album dan singelnya sebanyak kurang lebih 45 juta diseluruh dunia.
Profil
Avril Lavigne dilahirkan disebuah kota kecil, Napanee, Ontario. Kemampuan Avril dalam bernyanyi telah diketahui sejak ia berumur 2 tahun, ketika ibunya mengatakan bahwa Avril telah mulai ikut menyanyi lagu-lagu rohani di gereja. Keluarga Avril pindah ke Napanee saat dia berumur 5 tahun. Pada tahun 1998, Avril memenangkan kompetisi bernyanyi dalam tour resmi penyanyi Kanada, Shania Twain. Avril menyanyikan lagu Shania yang berjudul What Made You Say That.
Saat usia Avril menjelang 16 tahun, dia didaftarkan oleh Ken Krongard, seorang artis dan jurnalis, wakil dari perusahaan rekaman Arista. Ken mengundang Antonio "L.A." Reid untuk mendengarkan nyanyian Avril disebuah studio rekaman milik Peter Zizzo di New York. Selanjutnya Avril melengkapi kontrak album perdananya, Let Go.
Keluarga
  • John Lavigne (ayah)
  • Judy Lavigne (ibu)
  • Matt Lavigne (kakak laki-laki)
  • Michelle Lavigne (adik perempuan)
Karier Musik
Album pertama Avril, Let Go, dirilis pada tanggal 4 Juni 2002 di Amerika Serikat, menduduki posisi 2 disana, dan menduduki posisi 1 di Australia, Kanada, Inggris, dan beberapa negara lainnya, dengan hits singel lagu "Complicated", "Sk8er Boi", "I'm with You", dan "Losing Grip". Album ini sangat sukses dan terjual lebih dari 17 juta diseluruh dunia, 7 juta nya terjual di US.
Ditahun 2004, tepatnya tanggal 25 Mei 2004, Lavigne merilis album kedua yang bertitel Under My Skin dengan hits singel lagu "Don't Tell Me", "My Happy Ending", "Nobody's Home, "He Wasn't", dan "Fall to Pieces". Album ini mengikuti jejak sukses dari Let Go, terjual 12 juta diseluruh dunia dan 4 juta terjual di US.
Album ketiga Avril, The Best Damn Thing dirilis pada tanggal 17 April 2007. Album ini cukup mengejutkan, karena Avril mengubah gaya bernyanyinya yang sebelumnya sangat kental dengan rock dan warna-warna gelap, menjadi lebih ceria dan berwarna pink. Album ini mempunyai hits singel lagu "Girlfriend", "When You're Gone", "Hot", dan "The Best Damn Thing".
Avril pun pernah beberapa kali mengisi soundtrack film, diantaranya adalah film Eragon dengan singel "Keep Holding On" dan yang terbaru, film Alice in Wonderland dengan singel berjudul "Alice".
Karier Film
Avril tampil dalam film awalnya dalam film Over the Hedge sebagai pengisi suara, dimana film ini berdasarkan komik yang berjudul sama. Dia bekerja sama dengan William Shatner, Bruce Willis, Garry Shandling, Wnda Sykes, Nick Nolte dan Steve Carrel. Dia juga beraksi dalam film karya Richard Gere berjudul The Flock, sebagai kekasih dari seorang pelaku kejahatan, dan proyek ketiganya adalah Fast Food Nation, berdasarkan buku favoritnya.nAvril membuat sebuah batu bertulisan dalam film Going The Distance dan juga sempat tampil dalam sebuah episode film Sabrina, The Teenage Witch, menampilkan lagu "Sk8er Boi" dengan band-nya.
Pandangan Publik
Dalam halaman remi MySpace Avril, dia menjelaskan bahwa aliran musiknya adalah Pop/Punk/Rock, tetapi All Music Guide dan para pengamat musik lainya menjelakan bahwa aliran musik Avril adalah Punk, Punk-pop, Pop/Rock, Alternative Rock, Alterrnative Pop-rock, Modern Rock dan Post-Grunge. Avril mengatakan bahwa "I'm not punk". Avril juga menjelaskan kepada MTV Essential "I'm a rocker chic and not completely pop". Walaupun dia mengutip bahwa aliran musiknya adalah punk dan menggambarkan sebagai hasil pengaruh, aliran musiknya telah diberi nama umum dengan punk tahun 1970an.
Avril berbicara tentang penampilan barunya dalam sebuah wawancara pada bulan September 2006, dia menjelaskan "When I was in high school I was a little shit, hanging out with the guys, gettting drunk, getting in fights, playing hockey. My band were all guys, so I was only around guys, but when I got older I started being more of a chick. I broke out on the scence lookina like the 17-year-old that I was. And from then to now I look really different - but that's called growing up".
Kehidupan Pribadi
Dalam majalah Seventeen edisi Januari 2003, Avril mengakui "I was always snagging a bit of Matt's cheeseburger everynow and again". Juga mengatakan dalam wawancara setelahnya, dia mengatakan tidak memakan daging, tetapi tidak mengatakan bahwa dia vegetarian, suatu waktu seseorang bisa seja menemuinya sedang memakan daging.
Sebagai seorang remaja dia biasanya bermain di Restoran La Pizzera di Napanee, Ontario. Dalam Unser My Skin Bonez Tour Documentary, dia mengatakan bahwa pizza dengan olive topping adalah makanan kesukaannya, walaupun dia tidak biasa memakannya berlebihan, karena pizza dapat merusak suaranya. Sejak dia terkenal dan populer di dunia musik, restoran tersebut menyediakan pizza dengan nama Avril yang merupakan jenis pizza kesukaan Avril, dan disana ada buku tamu untuk penggemar yang akan dipilih oleh Avril ketika dia mengunjungi kerabat dan sahabatnya di kota dimana dia dibesarkan, Napanee.
Avril mempunyai tato bintang di pergelangan tangan kirinya yang merupakan salah satu gaya yang digunakan untuk album pertamanya. Tato tersebut dibuat bersamaan dengan tato milik Ben Moddy, teman Avril yang merupakan mantan personel band Evanescence. Akhir tahun 2004, Avril mempunyai tato berbetuk hati berukuran kecil dengan aksen bertulisan hurup 'D' di pergelangan tangan kanannya, dan merupakan bukti persembahan untuk kekasihnya Derick Whibley. Avril dan suaminya telah membeli sebuah rumah seharga 9.5 juta dollar Amerika di Bel-Air, yang mana rumah ini rumah peninggalan pasangan terkenal sebelumnya, Travis Barker dan Shanna Moakle. Rumah tersebut memiliki 8 kamar tidur, 10 kamar mandi, sebuah ruangan kerja, elevator, dapur kelas tinggi, dan garasi untuk 10 mobil.
Avril pernah digosipkan memiliki hubungan istimewa dengan mantan gitarisnya Jesse Colburn, tetapi menolak rumor tersebut, dan menjelaskan bahwa dia tidak memiliki hubungan apapun selain 'teman' dengannya maupun dengan anggota band lainnya sepeti Evan Taubenfeld atau siapapun. Walaupun begitu, Evan Taubenfeld masih menganggap bahwa Avril adalah sahabat terbaiknya disepanjang waktu dan seluas dunia, seperti yang dia katakan dalam halaman web resmi band "Q&A", band terakhirnya. Dalam majalah J-14, Avril bercerita tentang ciuman pertamanya terjadi saat dia berumur 14 tahun.
Tahun 2004, muncul sebuah berita bahwa Avril dan Hillary Duff bertengkar hebat. "I read that I was supossedly mad at my fans for dresssing like me" kata Avril dalam koran mingguan Quoted. "They quoted Hillary Duff saying 'Avril need to appreciate her fans and blah, blah, blah.' I'm like, excuse me? First off, it's not even true. I never said that, and second, who the hell cares what she has to say about my fans? Whatever, Hillary Duff such a goody-goody, such a mommy's girl". Baru-baru ini dilaporkan ada dramatisir antara mereka berdua di pesta Maxim di New York, dengan kejadian yang berbelit-belit dan rumit saat kedatangan mereka karena pelarian yang tak diinginkan. Avril berbicara sangat kasar, melompat secara kasar dan memaksa pihak penyelenggara pesta untuk meninggalkan tempat itu.
Bulan Februari 2004, dia mulai menjalin hubungan khusus dengan penyanyi Kanada Deryck Whibley, yang merupakan vokalis utama/gitaris pop punk band Sum 41. Pada tanggal 27 Juni 2005, Avril dan Deryck berwisata romantis ke Venice, Italia. Pasangan ini menikah disebuah gereja katholik dengan upacara pernikahan secara agamis dengan disaksikan sekitar 110 tamu undangan pada tanggal 15 Juli 2006, di sebuah lahan pribadi di California coastal city of Montecito. Saat ditanya apakah mereka siap untuk diberi keturunan, mereka mengatakan "not right now but somewhere down the road".
Namun ternyata sekarang hubungan mereka tidak abadi lagi, hal tersebut dikarenaan perselingkuhan yang terjadi antara Deryck dengan Hilton. Avril pun menggugat cerai.
Kegiatan Sosial
Avril telah banyak melakukan aksi kepedulian, seperti Make Some Noisw, Amnesty International, Camp Will-a-way, music clearing minefield, U.S. Campaign for burma, Make-a-wish foundation, dan War Child. Dia juga memberi bantuan terhadap ALDO ads untuk para penyandang aids. Aldo menjual pernak-pernik dengan kata-kata "HEAR", "SEE", dan "SPEAK" dan sebuah tas edisi khusus yang hanya dijual di Aldo dept. store atau dujual secara Online. Aksi ini bertujuan untuk membantu para penyandang aids diseluruh dunia. Avril bekerja dengan Reverb, sebuah lembaga masyarakat, untuk tou nya pada tahun 2005. Avril juga menyanyikan lagu "Knocking On Heavens Door" untuk sebuah kegiatan amal.

Rabu, 29 Februari 2012

badui

Orang Kanekes
Orang Kanekes atau orang Baduy/Badui adalah suatu kelompok masyarakat adat Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Populasi mereka sekitar 5.000 hingga 8.000 orang, dan mereka merupakan salah satu suku yang menerapkan isolasi dari dunia luar. Selain itu mereka juga memiliki keyakinan tabu untuk difoto.
Etimologi
Sebutan "Baduy" merupakan sebutan yang diberikan oleh penduduk luar kepada kelompok masyarakat tersebut, berawal dari sebutan para peneliti Belanda yang agaknya mempersamakan mereka dengan kelompok Arab Badawi yang merupakan masyarakat yang berpindah-pindah (nomaden). Kemungkinan lain adalah karena adanya Sungai Baduy dan Gunung Baduy yang ada di bagian utara dari wilayah tersebut. Mereka sendiri lebih suka menyebut diri sebagai urang Kanekes atau "orang Kanekes" sesuai dengan nama wilayah mereka, atau sebutan yang mengacu kepada nama kampung mereka seperti Urang Cibeo (Garna, 1993).
Wilayah
Wilayah Kanekes secara geografis terletak pada koordinat 6°27’27” – 6°30’0” LS dan 108°3’9” – 106°4’55” BT (Permana, 2001). Mereka bermukim tepat di kaki pegunungan Kendeng di desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak-Rangkasbitung, Banten, berjarak sekitar 40 km dari kota Rangkasbitung. Wilayah yang merupakan bagian dari Pegunungan Kendeng dengan ketinggian 300 – 600 m di atas permukaan laut (DPL) tersebut mempunyai topografi berbukit dan bergelombang dengan kemiringan tanah rata-rata mencapai 45%, yang merupakan tanah vulkanik (di bagian utara), tanah endapan (di bagian tengah), dan tanah campuran (di bagian selatan). suhu rata-rata 20 °C.
Tiga desa utama orang Kanekes Dalam adalah Cikeusik, Cikertawana, dan Cibeo.
Bahasa
Bahasa yang mereka gunakan adalah Bahasa Sunda dialek Sunda–Banten. Untuk berkomunikasi dengan penduduk luar mereka lancar menggunakan Bahasa Indonesia, walaupun mereka tidak mendapatkan pengetahuan tersebut dari sekolah. Orang Kanekes Dalam tidak mengenal budaya tulis, sehingga adat-istiadat, kepercayaan/agama, dan cerita nenek moyang hanya tersimpan di dalam tuturan lisan saja.
Orang Kanekes tidak mengenal sekolah, karena pendidikan formal berlawanan dengan adat-istiadat mereka. Mereka menolak usulan pemerintah untuk membangun fasilitas sekolah di desa-desa mereka. Bahkan hingga hari ini, walaupun sejak era Suharto pemerintah telah berusaha memaksa mereka untuk mengubah cara hidupmereka dan membangun fasilitas sekolah modern di wilayah mereka, orang Kanekes masih menolak usaha pemerintah tersebut. Akibatnya, mayoritas orang Kanekes tidak dapat membaca atau menulis menggambar.
Kelompok masyarakat
Orang Kanekes masih memiliki hubungan sejarah dengan orang Sunda. Penampilan fisik dan bahasa mereka mirip dengan orang-orang Sunda pada umumnya. Satu-satunya perbedaan adalah kepercayaan dan cara hidup mereka. Orang Kanekes menutup diri dari pengaruh dunia luar dan secara ketat menjaga cara hidup mereka yang tradisional, sedangkan orang Sunda lebih terbuka kepada pengaruh asing dan mayoritas memeluk Islam.
Masyarakat Kanekes secara umum terbagi menjadi tiga kelompok yaitu tangtu, panamping, dan dangka (Permana, 2001).
Kelompok tangtu adalah kelompok yang dikenal sebagai Kanekes Dalam (Baduy Dalam), yang paling ketat mengikuti adat, yaitu warga yang tinggal di tiga kampung: Cibeo, Cikertawana, dan Cikeusik. Ciri khas Orang Kanekes Dalam adalah pakaiannya berwarna putih alami dan biru tua serta memakai ikat kepala putih. Mereka dilarang secara adat untuk bertemu dengan orang asing (non WNI)
Kanekes Dalam adalah bagian dari keseluruhan orang Kanekes. Tidak seperti Kanekes Luar, warga Kanekes Dalam masih memegang teguh adat-istiadat nenek moyang mereka.
Sebagian peraturan yang dianut oleh suku Kanekes Dalam antara lain:
  • Tidak diperkenankan menggunakan kendaraan untuk sarana transportasi
  • Tidak diperkenankan menggunakan alas kaki
  • Pintu rumah harus menghadap ke utara/selatan (kecuali rumah sang Pu'un atau ketua adat)
  • Larangan menggunakan alat elektronik (teknologi)
  • Menggunakan kain berwarna hitam/putih sebagai pakaian yang ditenun dan dijahit sendiri serta tidak diperbolehkan menggunakan pakaian modern.
Kelompok masyarakat kedua yang disebut panamping adalah mereka yang dikenal sebagai Kanekes Luar (Baduy Luar), yang tinggal di berbagai kampung yang tersebar mengelilingi wilayah Kanekes Dalam, seperti Cikadu, Kaduketuk, Kadukolot, Gajeboh, Cisagu, dan lain sebagainya. Masyarakat Kanekes Luar berciri khas mengenakan pakaian dan ikat kepala berwarna hitam.
Kanekes Luar merupakan orang-orang yang telah keluar dari adat dan wilayah Kanekes Dalam. Ada beberapa hal yang menyebabkan dikeluarkannya warga Kanekes Dalam ke Kanekes Luar:
  • Mereka telah melanggar adat masyarakat Kanekes Dalam.
  • Berkeinginan untuk keluar dari Kanekes Dalam
  • Menikah dengan anggota Kanekes Luar
Ciri-ciri masyarakat orang Kanekes Luar
  • Mereka telah mengenal teknologi, seperti peralatan elektronik, meskipun penggunaannya tetap merupakan larangan untuk setiap warga Kanekes, termasuk warga Kanekes Luar. Mereka menggunakan peralatan tersebut dengan cara sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan pengawas dari Kanekes Dalam.
  • Proses pembangunan rumah penduduk Kanekes Luar telah menggunakan alat-alat bantu, seperti gergaji, palu, paku, dll, yang sebelumnya dilarang oleh adat Kanekes Dalam.
  • Menggunakan pakaian adat dengan warna hitam atau biru tua (untuk laki-laki), yang menandakan bahwa mereka tidak suci. Kadang menggunakan pakaian modern seperti kaos oblong dan celana jeans.
  • Menggunakan peralatan rumah tangga modern, seperti kasur, bantal, piring & gelas kaca & plastik.
  • Mereka tinggal di luar wilayah Kanekes Dalam.
Apabila Kanekes Dalam dan Kanekes Luar tinggal di wilayah Kanekes, maka "Kanekes Dangka" tinggal di luar wilayah Kanekes, dan pada saat ini tinggal 2 kampung yang tersisa, yaitu Padawaras (Cibengkung) dan Sirahdayeuh (Cihandam). Kampung Dangka tersebut berfungsi sebagai semacam buffer zone atas pengaruh dari luar (Permana, 2001).
Asal-usul
http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png
Delegasi Kanekes sekitar tahun 1920
Menurut kepercayaan yang mereka anut, orang Kanekes mengaku keturunan dari Batara Cikal, salah satu dari tujuh dewa atau batara yang diutus ke bumi. Asal usul tersebut sering pula dihubungkan dengan Nabi Adam sebagai nenek moyang pertama. Menurut kepercayaan mereka, Adam dan keturunannya, termasuk warga Kanekes mempunyai tugas bertapa atau asketik (mandita) untuk menjaga harmoni dunia.
Pendapat mengenai asal-usul orang Kanekes berbeda dengan pendapat para ahli sejarah, yang mendasarkan pendapatnya dengan cara sintesis dari beberapa bukti sejarah berupa prasasti, catatan perjalanan pelaut Portugis dan Tiongkok, serta cerita rakyat mengenai 'Tatar Sunda' yang cukup minim keberadaannya. Masyarakat Kanekes dikaitkan dengan Kerajaan Sunda yang sebelum keruntuhannya pada abad ke-16 berpusat di Pakuan Pajajaran (sekitar Bogor sekarang). Sebelum berdirinya Kesultanan Banten, wilayah ujung barat pulau Jawa ini merupakan bagian penting dari Kerajaan Sunda. Banten merupakan pelabuhan dagang yang cukup besar. Sungai Ciujung dapat dilayari berbagai jenis perahu, dan ramai digunakan untuk pengangkutan hasil bumi dari wilayah pedalaman. Dengan demikian penguasa wilayah tersebut, yang disebut sebagai Pangeran Pucuk Umum menganggap bahwa kelestarian sungai perlu dipertahankan. Untuk itu diperintahkanlah sepasukan tentara kerajaan yang sangat terlatih untuk menjaga dan mengelola kawasan berhutan lebat dan berbukit di wilayah Gunung Kendeng tersebut. Keberadaan pasukan dengan tugasnya yang khusus tersebut tampaknya menjadi cikal bakal Masyarakat Kanekes yang sampai sekarang masih mendiami wilayah hulu Sungai Ciujung di Gunung Kendeng tersebut (Adimihardja, 2000). Perbedaan pendapat tersebut membawa kepada dugaan bahwa pada masa yang lalu, identitas dan kesejarahan mereka sengaja ditutup, yang mungkin adalah untuk melindungi komunitas Kanekes sendiri dari serangan musuh-musuh Pajajaran.
Van Tricht, seorang dokter yang pernah melakukan riset kesehatan pada tahun 1928, menyangkal teori tersebut. Menurut dia, orang Kanekes adalah penduduk asli daerah tersebut yang mempunyai daya tolak kuat terhadap pengaruh luar (Garna, 1993b: 146). Orang Kanekes sendiri pun menolak jika dikatakan bahwa mereka berasal dari orang-orang pelarian dari Pajajaran, ibu kota Kerajaan Sunda. Menurut Danasasmita dan Djatisunda (1986: 4-5) orang Baduy merupakan penduduk setempat yang dijadikan mandala' (kawasan suci) secara resmi oleh raja, karena penduduknya berkewajiban memelihara kabuyutan (tempat pemujaan leluhur atau nenek moyang), bukan agama Hindu atau Budha. Kebuyutan di daerah ini dikenal dengan kabuyutan Jati Sunda atau 'Sunda Asli' atau Sunda Wiwitan (wiwitan=asli, asal, pokok, jati). Oleh karena itulah agama asli mereka pun diberi nama Sunda Wiwitan. Raja yang menjadikan wilayah Baduy sebagai mandala adalah Rakeyan Darmasiksa.
Kepercayaan
Kepercayaan masyarakat Kanekes yang disebut sebagai Sunda Wiwitan berakar pada pemujaan kepada arwah nenek moyang (animisme) yang pada perkembangan selanjutnya juga dipengaruhi oleh agama Buddha, Hindu, dan Islam. Inti kepercayaan tersebut ditunjukkan dengan adanya pikukuh atau ketentuan adat mutlak yang dianut dalam kehidupan sehari-hari orang Kanekes (Garna, 1993). Isi terpenting dari 'pikukuh' (kepatuhan) Kanekes tersebut adalah konsep "tanpa perubahan apa pun", atau perubahan sesedikit mungkin:
Lojor heunteu beunang dipotong, pèndèk heunteu beunang disambung.
(Panjang tidak bisa/tidak boleh dipotong, pendek tidak bisa/tidak boleh disambung)
Tabu tersebut dalam kehidupan sehari-hari diinterpretasikan secara harafiah. Di bidang pertanian, bentuk pikukuh tersebut adalah dengan tidak mengubah kontur lahan bagi ladang, sehingga cara berladangnya sangat sederhana, tidak mengolah lahan dengan bajak, tidak membuat terasering, hanya menanam dengan tugal, yaitu sepotong bambu yang diruncingkan. Pada pembangunan rumah juga kontur permukaan tanah dibiarkan apa adanya, sehingga tiang penyangga rumah Kanekes seringkali tidak sama panjang. Perkataan dan tindakan mereka pun jujur, polos, tanpa basa-basi, bahkan dalam berdagang mereka tidak melakukan tawar-menawar.
Objek kepercayaan terpenting bagi masyarakat Kanekes adalah Arca Domas, yang lokasinya dirahasiakan dan dianggap paling sakral. Orang Kanekes mengunjungi lokasi tersebut untuk melakukan pemujaan setahun sekali pada bulan Kalima, yang pada tahun 2003 bertepatan dengan bulan Juli. Hanya Pu'un atau ketua adat tertinggi dan beberapa anggota masyarakat terpilih saja yang mengikuti rombongan pemujaan tersebut. Di kompleks Arca Domas tersebut terdapat batu lumpang yang menyimpan air hujan. Apabila pada saat pemujaan ditemukan batu lumpang tersebut ada dalam keadaan penuh air yang jernih, maka bagi masyarakat Kanekes itu merupakan pertanda bahwa hujan pada tahun tersebut akan banyak turun, dan panen akan berhasil baik. Sebaliknya, apabila batu lumpang kering atau berair keruh, maka merupakan pertanda kegagalan panen (Permana, 2003a).
Bagi sebagian kalangan, berkaitan dengan keteguhan masyarakatnya, kepercayaan yang dianut masyarakat adat Kanekes ini mencerminkan kepercayaan keagamaan masyarakat Sunda secara umum sebelum masuknya Islam.
Pemerintahan
Masyarakat Kanekes mengenal dua sistem pemerintahan, yaitu sistem nasional, yang mengikuti aturan negara Indonesia, dan sistem adat yang mengikuti adat istiadat yang dipercaya masyarakat. Kedua sistem tersebut digabung atau diakulturasikan sedemikian rupa sehingga tidak terjadi benturan. Secara nasional, penduduk Kanekes dipimpin oleh kepala desa yang disebut sebagai jaro pamarentah, yang ada di bawah camat, sedangkan secara adat tunduk pada pimpinan adat Kanekes yang tertinggi, yaitu "Pu'un".
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/5/54/Struktur_pemerintahan_baduy.gif/220px-Struktur_pemerintahan_baduy.gif
http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png
Struktur pemerintahan Kanekes
Pemimpin adat tertinggi dalam masyarakat Kanekes adalah "Pu'un" yang ada di tiga kampung tangtu. Jabatan tersebut berlangsung turun-temurun, namun tidak otomatis dari bapak ke anak, melainkan dapat juga kerabat lainnya. Jangka waktu jabatan Pu'un tidak ditentukan, hanya berdasarkan pada kemampuan seseorang memegang jabatan tersebut.
Pelaksana sehari-hari pemerintahan adat kapu'unan (kepu'unan) dilaksanakan oleh jaro, yang dibagi ke dalam empat jabatan, yaitu jaro tangtu, jaro dangka, jaro tanggungan, dan jaro pamarentah. Jaro tangtu bertanggung jawab pada pelaksanaan hukum adat pada warga tangtu dan berbagai macam urusan lainnya. Jaro dangka bertugas menjaga, mengurus, dan memelihara tanah titipan leluhur yang ada di dalam dan di luar Kanekes. Jaro dangka berjumlah 9 orang, yang apabila ditambah dengan 3 orang jaro tangtu disebut sebagai jaro duabelas. Pimpinan dari jaro duabelas ini disebut sebagai jaro tanggungan. Adapun jaro pamarentah secara adat bertugas sebagai penghubung antara masyarakat adat Kanekes dengan pemerintah nasional, yang dalam tugasnya dibantu oleh pangiwa, carik, dan kokolot lembur atau tetua kampung (Makmur, 2001).
Mata pencaharian
Sebagaimana yang telah terjadi selama ratusan tahun, maka mata pencaharian utama masyarakat Kanekes adalah bertani padi huma. Selain itu mereka juga mendapatkan penghasilan tambahan dari menjual buah-buahan yang mereka dapatkan di hutan seperti durian dan asam keranji, serta madu hutan.
Interaksi dengan masyarakat luar
Masyarakat Kanekes yang sampai sekarang ini ketat mengikuti adat-istiadat bukan merupakan masyarakat terasing, terpencil, ataupun masyarakat yang terisolasi dari perkembangan dunia luar. Berdirinya Kesultanan Banten yang secara otomatis memasukkan Kanekes ke dalam wilayah kekuasaannya pun tidak lepas dari kesadaran mereka. Sebagai tanda kepatuhan/pengakuan kepada penguasa, masyarakat Kanekes secara rutin melaksanakan seba ke Kesultanan Banten (Garna, 1993). Sampai sekarang, upacara seba tersebut terus dilangsungkan setahun sekali, berupa menghantar hasil bumi (padi, palawija, buah-buahan) kepada Gubernur Banten (sebelumnya ke Gubernur Jawa Barat), melalui bupati Kabupaten Lebak. Di bidang pertanian, penduduk Kanekes Luar berinteraksi erat dengan masyarakat luar, misalnya dalam sewa-menyewa tanah, dan tenaga buruh.
Perdagangan yang pada waktu yang lampau dilakukan secara barter, sekarang ini telah mempergunakan mata uang rupiah biasa. Orang Kanekes menjual hasil buah-buahan, madu, dan gula kawung/aren melalui para tengkulak. Mereka juga membeli kebutuhan hidup yang tidak diproduksi sendiri di pasar. Pasar bagi orang Kanekes terletak di luar wilayah Kanekes seperti pasar Kroya, Cibengkung, dan Ciboleger.
Pada saat ini orang luar yang mengunjungi wilayah Kanekes semakin meningkat sampai dengan ratusan orang per kali kunjungan, biasanya merupakan remaja dari sekolah, mahasiswa, dan juga para pengunjung dewasa lainnya. Mereka menerima para pengunjung tersebut, bahkan untuk menginap satu malam, dengan ketentuan bahwa pengunjung menuruti adat-istiadat yang berlaku di sana. Aturan adat tersebut antara lain tidak boleh berfoto di wilayah Kanekes Dalam, tidak menggunakan sabun atau odol di sungai. Namun demikian, wilayah Kanekes tetap terlarang bagi orang asing (non-WNI). Beberapa wartawan asing yang mencoba masuk sampai sekarang selalu ditolak masuk.
Pada saat pekerjaan di ladang tidak terlalu banyak, orang Kanekes juga senang berkelana ke kota besar sekitar wilayah mereka dengan syarat harus berjalan kaki. Pada umumnya mereka pergi dalam rombongan kecil yang terdiri dari 3 sampai 5 orang, berkunjung ke rumah kenalan yang pernah datang ke Kanekes sambil menjual madu dan hasil kerajinan tangan. Dalam kunjungan tersebut biasanya mereka mendapatkan tambahan uang untuk mencukupi kebutuhan hidup.